SISTEM JARINGAN KOMPUTER



                                            Hasil gambar untuk gambar sistem jaringan komputer 


I. Pengertian Jaringan Komputer
   Sekelompok hardware seperti PC, Printer, dan peralatan lain yang terhubung satu sama lain dan masing-masing terjadi interaksi komunikasi.

II. Konfigurasi Jaringan
·         Peer-to-Peer
Konfigurasi ini biasanya melibatkan kurang dari 10 komputer (station). Dalam konfigurasi ini setiap komputer bisa saling bagi-pakai (share) sumber daya, seperti file-file pengolah kata, spreadsheet, printer, CD-ROM drive, scanner, dan lain-lain tanpa perlu ada konsep restrict security.
·         Client/Server
Konfigurasi client/server lebih cocok untuk jaringan skala besar. Dalam konfigurasi ini terdapat satu komputer sebagai pusat kendali yang disebut dengan Server.

III. Perbandingan konfigurasi Peer-to-Peer Vs Client/Server


Peer-to-Peer
Client/Server
Pembangunan sistem jaringan mudah.
Pembangunan sistem jaringan lebih sulit.
Pengembangan sistem jaringan kurang fleksibel
Pengembangan sistem jaringan sangat fleksibel
Membutuhkan waktu banyak untuk maintenance karena pengaturan harus dilakukan di setiap komputer
Membutuhkan waktu lebih sedikit, karena kendali terpusat pada server
Sistem keamanan jaringan sangat rendah tergantung dari keamaanan sistem operasi masing-masing station
Sistem keamanan lebih tinggi karena akses client ke jaringan dikendalikan dari server.
Jumlah ideal komputer (station) kurang dari 10.
“Tak terbatas”.
Dapat diterapkan dengan sistem operasi yang berbeda-beda
Sistem operasi komputer client bisa bervariasi. Sedangkan untuk server harus mendukung sistem jaringan
Tidak memerlukan server
Memerlukan sistem operasi berbasis server
Tidak diperlukan skill khusus untuk mengelolanya
Diperlukan skill yang mampu mengelola sistem server.



Jenis-jenis Jaringan Komputer


Jenis Jaringan Berdasar Letak 

  Berdasarkan Letaknya
1.       LAN
2.       MAN
3.       WAN

I. LAN (Local Area Network)
  •   Suatu sistem yang menghubungkan komputer dan peralatan lain bersama-sama dalam sebuah jaringan yang tidak luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
  •   Jarak  10 m s/d 2 Km
  •   Kecepatan Transmisi : 10 s/d 100 Mbps
II. MAN (Metropolitan Area Network)
  •   MAN adalah sistem jaringan yang memiliki radius pelayanan terbatas pada sebuah kota atau propinsi.Umumnya MAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik (wireless).
  •  Jarak 10 Km s/d 100 Km

III. WAN (Wide Area Network)
  •   Suatu sistem jaringan yang menghubungkan jaringan antar negara atau benua. Biasanya menggunakan satelit atau kabel bawah laut
  •   Jarak > 100 Km
  •   Kecepatan Transmisi 64 kbps (kilobitpersecond)
Jenis Jaringan Berdasar Media Transmisi 

  Berdasarkan Media Transmisinya  :
1.       Jenis Jaringan Kabel, contoh : LAN
2.       Jenis Wireless (nirkabel)

I. WLAN (Wireless Local Area Network)
  •   Prinsipnya sama dengan LAN, tetapi modium tranformasi data berbeda. Jika LAN menggunakan medium kabel, tetapi WLAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik.
II. Wireless

KEUNGGULAN :
1.       MOBILITAS
2.       KECEPATAN INSTALASI
3.       FLEKSIBILITAS TEMPAT
4.       PENGURANGAN ANGGARAN BIAYA
5.       JANGKAUAN LUAS

KELEMAHAN :
1.       Transmit data 1 – 2 Mbps
2.       Alatnya Mahal
3.       Propagansi radio (interferensi gelombang)
4.       Kapasitas jaringan terbatas
5.       Keamanan data kurang terjamin
6.       Intermittence (sinyal putus-putus)

Internet
  •   Sebuah sistem jaringan global, yaitu jaringan komputer seluruh dunia yang melibatkan berbagai infrastruktur jaringan seperti DNS Server, Web server, E-Mail Server, dan lain-lain
  •   Intranet adalah miniatur jaringan internet yang biasanya berorientasi pada sebuah jaringan lokal suatu kantor atau gedung.
Extranet
  •   Extranet memiliki skala lebih luas dibandigkan intranet. Extranet biasanya diterapkan untuk perusahaan-perusahaan besar yang memiliki gedung atau cabang-cabang yang berjauhan atau kolaborasi beberapa perusahaan yang berbeda.
I. Pengertian Jaringan Komputer
   Sekelompok hardware seperti PC, Printer, dan peralatan lain yang terhubung satu sama lain dan masing-masing terjadi interaksi komunikasi.

II. Konfigurasi Jaringan
·         Peer-to-Peer
Konfigurasi ini biasanya melibatkan kurang dari 10 komputer (station). Dalam konfigurasi ini setiap komputer bisa saling bagi-pakai (share) sumber daya, seperti file-file pengolah kata, spreadsheet, printer, CD-ROM drive, scanner, dan lain-lain tanpa perlu ada konsep restrict security.
·         Client/Server
Konfigurasi client/server lebih cocok untuk jaringan skala besar. Dalam konfigurasi ini terdapat satu komputer sebagai pusat kendali yang disebut dengan Server.

III. Perbandingan konfigurasi Peer-to-Peer Vs Client/Server


Peer-to-Peer
Client/Server
Pembangunan sistem jaringan mudah.
Pembangunan sistem jaringan lebih sulit.
Pengembangan sistem jaringan kurang fleksibel
Pengembangan sistem jaringan sangat fleksibel
Membutuhkan waktu banyak untuk maintenance karena pengaturan harus dilakukan di setiap komputer
Membutuhkan waktu lebih sedikit, karena kendali terpusat pada server
Sistem keamanan jaringan sangat rendah tergantung dari keamaanan sistem operasi masing-masing station
Sistem keamanan lebih tinggi karena akses client ke jaringan dikendalikan dari server.
Jumlah ideal komputer (station) kurang dari 10.
“Tak terbatas”.
Dapat diterapkan dengan sistem operasi yang berbeda-beda
Sistem operasi komputer client bisa bervariasi. Sedangkan untuk server harus mendukung sistem jaringan
Tidak memerlukan server
Memerlukan sistem operasi berbasis server
Tidak diperlukan skill khusus untuk mengelolanya
Diperlukan skill yang mampu mengelola sistem server.



Jenis-jenis Jaringan Komputer


Jenis Jaringan Berdasar Letak 

  Berdasarkan Letaknya
1.       LAN
2.       MAN
3.       WAN

I. LAN (Local Area Network)
  •   Suatu sistem yang menghubungkan komputer dan peralatan lain bersama-sama dalam sebuah jaringan yang tidak luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
  •   Jarak  10 m s/d 2 Km
  •   Kecepatan Transmisi : 10 s/d 100 Mbps
II. MAN (Metropolitan Area Network)
  •   MAN adalah sistem jaringan yang memiliki radius pelayanan terbatas pada sebuah kota atau propinsi.Umumnya MAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik (wireless).
  •  Jarak 10 Km s/d 100 Km

III. WAN (Wide Area Network)
  •   Suatu sistem jaringan yang menghubungkan jaringan antar negara atau benua. Biasanya menggunakan satelit atau kabel bawah laut
  •   Jarak > 100 Km
  •   Kecepatan Transmisi 64 kbps (kilobitpersecond)
Jenis Jaringan Berdasar Media Transmisi 

  Berdasarkan Media Transmisinya  :
1.       Jenis Jaringan Kabel, contoh : LAN
2.       Jenis Wireless (nirkabel)

I. WLAN (Wireless Local Area Network)
  •   Prinsipnya sama dengan LAN, tetapi modium tranformasi data berbeda. Jika LAN menggunakan medium kabel, tetapi WLAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik.
II. Wireless

KEUNGGULAN :
1.       MOBILITAS
2.       KECEPATAN INSTALASI
3.       FLEKSIBILITAS TEMPAT
4.       PENGURANGAN ANGGARAN BIAYA
5.       JANGKAUAN LUAS

KELEMAHAN :
1.       Transmit data 1 – 2 Mbps
2.       Alatnya Mahal
3.       Propagansi radio (interferensi gelombang)
4.       Kapasitas jaringan terbatas
5.       Keamanan data kurang terjamin
6.       Intermittence (sinyal putus-putus)

Internet
  •   Sebuah sistem jaringan global, yaitu jaringan komputer seluruh dunia yang melibatkan berbagai infrastruktur jaringan seperti DNS Server, Web server, E-Mail Server, dan lain-lain
  •   Intranet adalah miniatur jaringan internet yang biasanya berorientasi pada sebuah jaringan lokal suatu kantor atau gedung.
Extranet
  •   Extranet memiliki skala lebih luas dibandigkan intranet. Extranet biasanya diterapkan untuk perusahaan-perusahaan besar yang memiliki gedung atau cabang-cabang yang berjauhan atau kolaborasi beberapa perusahaan yang berbeda.





Sumber :  

Komentar